Oleh FRANS OBON
Terlepas dari banyaknya kritikan terhadap pemekaran daerah baru yang dinilai kurang memberikan perubahan berarti bagi masyarakat selain sebagai kesempatan untuk mendulang dana dari pemerintah pusat, tetapi pemekaran daerah baru itu juga merupakan kesempatan yang lebih besar bagi orang lokal untuk menggali potensi daerahnya secara maksimal.
Mengelola daerah baru itu adalah sebuah tantangan besar bagi masyarakat lokal. Dari mana mulainya? Dimulai dari seleksi pemimpin di tingkat lokal (Pilkada). Pemimpin adalah salah satu faktor kunci kemajuan daerah baru itu. Kalau penjabat, misalnya ditunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berdasarkan usulan dari bupati kabupaten induk melalui gubernur, maka bupati dan wakil bupati pertama adalah pilihan langsung oleh rakyat. Penjabat sebagaimana digariskan oleh undang-undang adalah orang yang menyiapkan jalan bagi seleksi pemimpin di tingkat lokal. Penjabat bupati harus menyukseskan Pilkada sehingga Pilkada adalah gerbang untuk meletakkan fondasi dasar kabupaten baru itu.
Daerah baru itu yang menyimpan sebuah tantangan besar memerlukan figur yang energik, cerdas, dan punya integritas pribadi yang bisa menjadi tonggak dan tiang moral bagi masyarakat luas. Energik berkaitan usia seorang pemimpin. Manusia tunduk pada hukum alam bahwa usia amat menentukan kelincahan, sinergitas, dan mobilitas seorang pemimpin. Beban kerja begitu besar diletakkan di pundak seorang bupati. Cerdas berkaitan dengan ide, konsep untuk membangun. Seorang bupati perlu punya kecerdasan untuk mengelola dan menjawab tantangan pembangunan di daerah baru itu. Integritas menunjukkan pentingnya pemimpin sebagai tiang moral bagi masyarakat luas. Dia harus menjadi contoh, panutan untuk kehidupan moral.
Selain itu, kita sebenarnya memerlukan satu cara pandang baru yang lebih segar dalam membangun kabupaten-kabupaten baru. Perlu ada nafas baru dalam politik. Flores sedang memerlukan cara pandang baru yang lebih segar. Cara pandang baru itu muncul dari pemimpin baru yang energik, cerdas, dan punya integritas pribadi dan dari generasi-generasi yang lebih muda. Amerika Serikat, misalnya, tampilnya Barack Obama menunjukkan bahwa Amerika juga memerlukan nafas baru dalam politiknya.
Tanpa suntikan baru dalam politik daerah kita, daerah baru hanyalah menjadi lahan untuk bercokolnya kembali elite lama di dalam perpolitikan Flores. Dengan demikian kitapun tidak akan beranjak dari tempat sekarang ini.
Flores Pos Bentara Politik 29 Juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar